Tia Setiawati's Blog, page 760

"You don’t say you’re sorry when you do the mistake over and over again."

“You don’t say you’re sorry when you do the mistake over and over again.”

-

Ah. Talk to my hand, would you?

- Tia Setiawati Priatna

"Semoga ketika kau melihatku dari surga sekarang, kau akan tersenyum bangga dan mengatakan ‘itu..."

“Semoga ketika kau melihatku dari surga sekarang, kau akan tersenyum bangga dan mengatakan ‘itu cucuku kebanggaanku’.”

-

I miss you, Grandpa. 

- Tia Setiawati Priatna

Jangan bersedih sendirian. Bukankah kau pernah mengatakan bahwa...

Jangan bersedih sendirian.

Bukankah kau pernah mengatakan
bahwa hidupku dan hidupmu sudah diciptakan untuk berpasangan? 

- Tia Setiawati Priatna

"Dari kesalahan kita belajar mengenal arti kekuatan. Karena sesuatu yang salah pada akhirnya memang..."

“Dari kesalahan kita belajar mengenal arti kekuatan. Karena sesuatu yang salah pada akhirnya memang harus dilepaskan.”

- Tia Setiawati Priatna

Musikalisasi Puisi

Musikalisasi Puisi:

Silahkan dengarkan musikalisasi puisi Karenapuisiituindah, dengan klik link di atas.

Enjoy! :)

"Tuhan masih bisa sayang sama manusia yang tidak baik, apalagi sama manusia yang baik, kan?"

“Tuhan masih bisa sayang sama manusia yang tidak baik, apalagi sama manusia yang baik, kan?”

- Tia Setiawati Priatna

"Sekarang atau nanti, kenyataan yang tak sesuai harapan itu memang menyakitkan. Maka hematlah waktu,..."

“Sekarang atau nanti, kenyataan yang tak sesuai harapan itu memang menyakitkan. Maka hematlah waktu, untuk menguatkan hatimu.”

-

Terkadang manusia suka bertanya hal-hal yang sudah sangat jelas jawabannya ada di depan mata; hanya untuk melukai khayalannya. 

- Tia Setiawati Priatna

"Tuhan mengirimkan cintaNya, melalui orang-orang yang menyayangimu. Baik-baiklah menjaga itu."

“Tuhan mengirimkan cintaNya, melalui orang-orang yang menyayangimu. Baik-baiklah menjaga itu.”

- Tia Setiawati Priatna

"Some people are pretending to survive so that they wouldn’t lose something they had. Because..."

“Some people are pretending to survive so that they wouldn’t lose something they had. Because maybe, once you lose it, you may not get it back.”

- Tia Setiawati Priatna

"Yang katamu baik-baik saja, seharusnya tidak kau lepaskan begitu saja."

“Yang katamu baik-baik saja, seharusnya tidak kau lepaskan begitu saja.”

- Tia Setiawati Priatna