Tia Setiawati's Blog, page 758

February 25, 2013

Tersenyumlah Ketika Mengingatku
Rasa sakit yang begitu nyeri kau...



Tersenyumlah Ketika Mengingatku

Rasa sakit yang begitu nyeri kau rasa, 
jangan kau pelihara.
Maka tersenyumlah ketika mengingatku.
Aku ingin kau percaya, 
bahwa yang dahulu ada diantara kita, 
memang bernama cinta.


Akan ada suatu waktu, 
di mana kau mungkin akan mengingatku.
Dengan atau tanpa sengaja, 
itu tak mengapa.
Namun, kumohon tersenyumlah.
Tersenyumlah ketika mengingatku.
Karena air mata, 
sungguh tak pantas terlihat di pipimu berlama-lama.


Akan ada suatu waktu, 
di mana kau merasa sesak yang terlalu.
Karena hatimu ternyata tak mampu semudah itu melupaku.
Bersabarlah dulu.
Janganlah membenci kenangan.
Karena itulah satu-satunya yang tersisa dari kita di masa lalu.


Lalu kumohon, 
tersenyumlah saat mengingatku.
Karena aku sungguh tak rela, 
kau bersedih lama-lama.


Tersenyumlah.
Aku ingin kau bahagia.
Karena pernah sekali waktu, 
kucintai kau dengan sepenuh hatiku.


Percayalah, 
masa lalu kita akan baik-baik saja.
Dan kau yang sekarang 
adalah seorang baru yang harus hidup dengan riang.


Bintaro, 21 Februari 2013


- Tia Setiawati Priatna

 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on February 25, 2013 07:29

Aku Kenanganmu, Kau Kenanganku

Ketika kau adalah kenanganku,dan...



Aku Kenanganmu, Kau Kenanganku

Ketika kau adalah kenanganku,
dan aku adalah kenanganmu,
kita akan sama-sama menuliskan lagi,
puisi-puisi sedih di masing-masing hati.


Lalu akan kuakui dengan putihnya hati,
kau selalu hidup dalam puisiku. 
Tetap hidup, 
bahkan lebih abadi daripada rinduku sendiri.


Dan katamu, aku pun hidup. 
Tetap hidup dalam doa-doamu. 
Bahkan lebih abadi daripada masa lalumu, 
sebelum aku.


Kenangan kita, sayang,
adalah segala hal yang tak akan pernah mampu kita lupakan.



Karena sebesar apapun usaha kau kerahkan,
cinta kita akan mengekal dalam ingatan.


Tangerang, 4 Agustus 2012


- Tia Setiawati Priatna

 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on February 25, 2013 07:25

"Tak ada yang abadi, termasuk juga dengan rasa sakit (di hati) yang kau alami hari ini."

“Tak ada yang abadi, termasuk juga dengan rasa sakit (di hati) yang kau alami hari ini.”

- Tia Setiawati Priatna
 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on February 25, 2013 03:07

At one time, you’ll miss the moment when all you can do is...



At one time, you’ll miss the moment when all you can do is having a great time with some best friends.


So, when you still can, take your time.


- Tia Setiawati Priatna

 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on February 25, 2013 03:06

Waiting for someone could be so boring.
But in the end, if the...



Waiting for someone could be so boring.


But in the end, if the person is (very) important to you,
she/he must be worth the wait.


- Tia Setiawati Priatna

 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on February 25, 2013 03:04

"Sering aku melupakan sesuatu, namun itu pasti sesuatu yang tak begitu penting bagiku. Tentangmu,..."

“Sering aku melupakan sesuatu, namun itu pasti sesuatu yang tak begitu penting bagiku. Tentangmu, selalu tak pernah lupa, untuk kuingat selalu.”

- Tia Setiawati Priatna
 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on February 25, 2013 03:03

What you don’t know about me is, no matter how long that...



What you don’t know about me is,
no matter how long that we’re in some-kind-of-serious-relationship,


I still miss the old you.


- Tia Setiawati Priatna

 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on February 25, 2013 03:03

Entah apa yang malam akan bilang, tertawa saja atau bahkan...



Entah apa yang malam akan bilang,
tertawa saja atau bahkan prihatin berlebihan,


ia masih menjadi temanku dalam merindumu sendirian.


- Tia Setiawati Priatna

 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on February 25, 2013 03:01

"Jika sulit bersyukur dengan melihat ke ‘bawah’ atas pencapaian pendidikanmu, coba lihat..."

“Jika sulit bersyukur dengan melihat ke ‘bawah’ atas pencapaian pendidikanmu, coba lihat seberapa berjuangnya ortumu untuk menyekolahkanmu.”

-

Karena memang pada nyatanya tidak semua orang mampu berempati terhadap hal-hal yang tidak menimpa dirinya.


- Tia Setiawati Priatna

 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on February 25, 2013 03:00

"Selama tak ada doa yang kukirimkan atasmu pada Tuhan Yang Maha Esa, kau masih bukan siapa-siapa."

“Selama tak ada doa yang kukirimkan atasmu pada Tuhan Yang Maha Esa, kau masih bukan siapa-siapa.”

- Tia Setiawati Priatna
 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on February 25, 2013 02:59