Tia Setiawati's Blog, page 55

Sebuah PembalasanAku seharusnya membalasmu, atas segala perbuatanmu yang menyakiti hatiku dan hampir...

Sebuah PembalasanAku seharusnya membalasmu, atas segala perbuatanmu yang menyakiti hatiku dan hampir...

Pastikan ia peduli. Maka berpura-pura (agar diperhatikan), kau...

Pastikan ia peduli. Maka berpura-pura (agar diperhatikan), kau tak perlu.

—

#instapoem #instaquote #TiaSetiawati #KarenaPuisiItuIndah

Setelah sekian lama hatiku berada dalam sunyi yang panjang,...

Setelah sekian lama hatiku berada dalam sunyi yang panjang, kumohon untuk jangan sekadar datang lalu berpamitan.

—

#instapoem #instaquote #tiasetiawati #KarenaPuisiItuIndah

"Mari berpikir bahwa segala sakit dan lukamu hari ini, sesungguhnya akan mempersiapkanmu menyambut..."

“Mari berpikir bahwa segala sakit dan lukamu hari ini, sesungguhnya akan mempersiapkanmu...

"Menaruhmu jauh di belakang, membuatku menjadi seorang yang jauh lebih baik. Dan aku merasa sangat..."

“Menaruhmu jauh di belakang, membuatku menjadi seorang yang jauh lebih baik. Dan aku merasa...

mrch0c0late:Ditepi pantai inilah kita sering kali menghirup nafas panjang-panjang, berusaha...

mrch0c0late:

Ditepi pantai inilah kita sering kali menghirup nafas panjang-panjang, berusaha...

Terlambat

kala-alluvium:

Hei, kau pernah mendengar cerita tentang Maman Gendeng
mencari cinta Putri Rengganis...

MonochromeTale-05.—Kau tahu aku tak pernah suka pantai....

MonochromeTale-05.

—

Kau tahu aku tak pernah suka pantai. Rasanya, berada di sana aku menjadi asing. Pun cuacanya mengajakku untuk tidak berbahagia. Kau juga pasti tahu kan, aku tidak suka panas atau kepanasan.

Tapi ada satu saat di mana aku ingin berada di sebuah tempat yang menjadi tempat favoritmu. Berdua saja denganmu dan tidak perlu membicarakan apapun. Semuanya terserah kau.

Meski apapun yang tidak kusukai perihal pantai, berada di tempat yang paling kausuka, aku suka. Karena melihatmu bahagia, aku turut bersukacita. Dan menatapmu tersenyum dari jarak dekat, bahagiaku lengkap.

Iya. Meskipun itu pantai. Mari kita ke sana. Lupakan ketidaksukaanku. Aku mencintaimu.

—

@ Tia Setiawati | Palembang, 16 September 2017

hujanmimpi:Lempar Tema MonochromeTale-7Hallo, selamat pagi dan...

hujanmimpi:

Lempar Tema MonochromeTale-7

Hallo, selamat pagi dan happy weekend!

Buat yang masih kerja, semangat yok! Minggu depan bisa long weekend tuh. Nah buat kamu yang lagi santai di rumah, lekas tinggalkan tempat tidur, cari kegiatan-kegiatan positif yang bikin mood jadi up dan harimu lebih produktif!

Hari ini sudah waktunya lempar tema. Engga kerasa ya udah tema ke-7, gimana dengan semangat menulisnya? Masih sanggup untuk melanjukan writing project sampai akhir bulan September kan?

Baiklah tak perlu berlama-lama, ini dia gambar untuk #MonochromeTale7! Bukan lagi kereta, perjalanan, bahkan pantai-pantai. Biar apa? Biar kalian tak tenggelam bersama kenangan terus aja sih, hehehe :)))

Maka…selamat berkarya dengan jujur dan selamat menikmati proses kepenulisannya!

Jangan lupa pakai hastag #Monochrometale #MonochromeTale7 #writingproject ya, agar karya kalian bisa terlacak :)

cc: @karenapuisiituindah @aksarannyta

Bunda Tia, anak bunda umur berapa?

3,5 tahun, @celanasobek . Tapi mamanya sebentar lagi ulang tahun. Minta kado ya.