Tia Setiawati's Blog, page 121

March 22, 2017

@Regrann from @uda_ryandi - Terima kasih quotesnya bgs...



@Regrann from @uda_ryandi - Terima kasih quotesnya bgs @tiasetiawati2709 , keep spirit, keep fighting.

Penasaran dengan buku ini, wajib baca!

Semoga apa yang di pilih dan di jalani ada hikmah di balik itu semua.

#buku #novel #tiasetiawati #koma #novelkoma





PS : pemesanan #novelkoma silakan whatsapp ke 085939770959

 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on March 22, 2017 18:17

“Mencintaimu berarti aku berhenti dari menginginkan sosok...



“Mencintaimu berarti aku berhenti dari menginginkan sosok yang lain lagi.

Karena genap ditambah yang-bukan-bagian-dari-kita, adalah ganjil.”



Karena berulang kali kukatakan, setia adalah cinta yang paling mulia. Dan sebaliknya adalah hina.



#instapoem #tiasetiawati

 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on March 22, 2017 08:06

“Kau takperlu menyambut dengan karpet merah, pada...



“Kau takperlu menyambut dengan karpet merah, pada perjalanan pulangku nanti. Cukup pegang tanganku. Yakinkan aku, kau takkan melepasku lagi.”



Tentu ada alasan mengapa seorang yang pernah pergi, kembali lagi. Karena ternyata ia tersadar, yang ditinggalkannya adalah rumah, tempatnya pulang dengan penuh pasrah.



#instapoem #tiasetiawati

 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on March 22, 2017 08:01

“Seandainya nanti aku tak lagi sanggup memegangi payung...



“Seandainya nanti aku tak lagi sanggup memegangi payung untukmu, aku tak akan pergi.



Mari kita bermain hujan bersama. Meski sakit esok hari.”



Dengan lebih jelas kukatakan, meninggalkanmu aku tak akan. Kecuali bila tiba waktuku ‘dipanggil’ Tuhan.



#tiasetiawati #instapoem

 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on March 22, 2017 07:57

Sinopsis #NovelKoma :

Belia Natassa, perempuan, berusia 25...



Sinopsis #NovelKoma :



Belia Natassa, perempuan, berusia 25 tahun, berpendidikan baik, sedang meniti karir menuju kemapanan, dan masih sendiri. Mungkin bagi banyak orang, Belia memiliki segalanya yang membuatnya nampak sempurna. Namun pada nyatanya, usia yang sudah menyentuh kematangan, membuatnya menjadi tidak nyaman menjadi diri sendiri, yang masih saja sendiri.





Belia banyak melakukan flash back ke masa lalu, sewaktu ia memasuki masa perkuliahan. Berusaha berkaca pada hubungan demi hubungan yang dijalinnya dengan beberapa pria. Mencoba mencari tahu apa yang salah. Namun kenangan demi kenangan, luka demi luka, dan keliru yang tidak berujung, justru membuatnya terpaksa bertemu kembali dengan salah satunya; seorang yang dianggapnya tidak akan mungkin menjadi masa depannya.





Novel ini banyak bercerita tentang pengalaman jatuh cinta yang dimulai dengan persahabatan mendalam. Mencoba mencari yang sejati, karena khawatir ada yang salah dengan rasa yang selewat saja. Pun perihal pelajaran, bahwa tidak semua orang tidak berhak mendapatkan kesempatan kedua.





“Bila jodoh adalah sebuah kepastian yang benar dari Tuhan, mengapa manusia selalu bertanya, bertanya, dan bertanya? Bukankah seharusnya manusia hanya tinggal berusaha dan menunggu saja? Karena Tuhan tidak pernah terburu-buru. Ia selalu tepat waktu.”





Untuk pemesanan :

085939770959 (whatsapp)

Sisa 15 eks lagi.

 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on March 22, 2017 07:30

@Regrann from @ayumareta18 - Bukankah berkirim kabar tidak...



@Regrann from @ayumareta18 - Bukankah berkirim kabar tidak perlu hingar bingar?

Ada yang begitu ingin mengetahui kau baik baik saja, karena berjauhan raga ternyata masih dikhawatirkannya



#novelindonesia

#perempuanpenggenggamrindu



~



PS : #PEREMPUANPENGGENGGAMRINDU sudah bisa kamu dapatkan di toko buku kesayanganmu.

 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on March 22, 2017 05:23

@Regrann from @tina.vilan - Kak @tiasetiawati2709 bukunya...



@Regrann from @tina.vilan - Kak @tiasetiawati2709 bukunya bikin terharu, baca bagian ini bisa bikin nangis

 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on March 22, 2017 05:22

@Regrann from @renitafeb - Aku (masih) betah menggenggam...



@Regrann from @renitafeb - Aku (masih) betah menggenggam jutaan rindu untuk satu nama, kemudian rindu itu aku tukar dengan tangis dalam sujud dihadapnNya setiap malam. Allah (mungkin) bosan karena hanya namamu yang selalu jadi perbincanganku setiap malam, namun mungkin itu cara terbaik untuk membagi rinduku tanpa harus kamu tau, iyaaa kamu

 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on March 22, 2017 05:21

March 21, 2017

@Regrann from @chiciadynda - Iya, perempuan seringkali begitu....



@Regrann from @chiciadynda - Iya, perempuan seringkali begitu. Kamu, jangan turut andil lagi di dalamnya ya?

 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on March 21, 2017 20:59

@Regrann from @chiciadynda - Perempuan, sekali lagi marilah...



@Regrann from @chiciadynda - Perempuan, sekali lagi marilah sama-sama mengurangi “kapan?” mu yang tak perlu

 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on March 21, 2017 20:58